Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir! serta Perlengkapannya

Cara merawat anak kucing yang baru lahir


Cara merawat anak kucing yang baru lahir. Kucing adalah hewan yang diminati buat dipiara karena tingkahnya yang lucu serta menggemaskan, khususnya anak kucing yang baru lahir.

Tetapi kendati anak kucing itu lucu, perawatan anak kucing dapat di sebut lebih susah ketimbang dengan kucing dewasa loh.

Manalagi untuk anak kucing yang baru lahir, sebab itu kamu pemilik kucing harus tahu nih cara merawat anak kucing yang baru lahir.

Perlengkapan Menjaga Anak Kucing Baru Lahir


Waktu menjaga anak kucing yang baru lahir, ada banyak perlengkapan yang sebaiknya Kamu punya buat keperluan anak kucing yang baru lahir.

Barangkali perlengkapan yang diperlukan berlainan terkait kondisi, akan tetapi keperluan perlengkapan itu bisa disamakan.

1. Tempat tidur kucing dan selimut


Anak kucing yang baru lahir butuh ditaruh di area yang hangat, Kamu dapat gunakan keranjang plastik sisa maupun kardus yang kuat untuk memposisikan anak kucing.

Saat sebelum tempatkan anak kucing, berikan tempat tidur itu selimut untuk menghangatkan badan kucing.

Selimut yang dipakai dapat berwujud kain yang tebal maupun handuk sisa untuk mengontrol temperatur badan anak kucing masih hangat.

2. Susu anak kucing


Berikan anak kucing susu yang privat serta diminta oleh dokter hewan atau petshop.

Kamu dapat baca artikel Susu Kucing buat ketahui susu yang pas buat anak kucing.

Kecuali susu, Kamu penting miliki botol susu untuk meringankan saat memberinya susu di anak kucing.

3. Perlengkapan buat bersihkan anak kucing


Anak kucing yang baru lahir pula penting dibuat bersih, pakai kapas atau kain yang halus untuk bersihkan badan anak kucing sebelumnya mereka bisa bersihkan badannya sendiri.

Cara Menjaga Anak Kucing Baru Lahir


Berikutnya, seusai kamu tahu apa yang harus disiapkan, kamu harus tahu bagaimana beberapa langkah menjaga anak kucing.

1. Yakini serta menjaga anak kucing supaya selalu hangat


Bila Kamu mendapati anak kucing yang lahir tanpa ada induk kucing, Kamu mesti langsung membuat perlindungan anak kucing itu supaya tak kedinginan.

Kamu dapat melindunginya lewat langkah bawa kucing itu dan menaruhnya dibalik busana yang dekat sama kulit maka dari itu terus hangat.

Anak kucing yang baru lahir tidak dapat menciptakan panas yang lumayan untuk badannya sendiri sampai berumur 3 sampai empat minggu.

Kebanyakan induk kucing dan sama-sama anak kucing akan sama-sama menghangatkan kedua-duanya.

Waktu minggu awal sejak mulai lahir, Kamu selalu harus jaga temperatur tubuh anak kucing di antara 31 sampai 33 derajat celcius.

Di dua minggu selanjutnya, anak kucing butuh temperatur badan lebih kurang 27 derajat celcius. Baru sehabis anak kucing berumur 5 minggu, anak kucing dapat bertahan di temperatur di bawah temperatur kamar.

2. Berikan susu untuk anak kucing


Anak kucing yang baru lahir perlu dikasih susu yang diformulasiklan privat buat anak kucing yang baru lahir.

Kebanyakan susu untuk anak kucing baru lahir disarankan oleh dokter hewan atau bisa dibeli di petshop.

Jangan pernah Kamu memberi susu manusia buat anak kucing, karena susu itu mempunyai kandungan laktosa yang tinggi maka dari itu bisa menghancurkan aliran pencernaan anak kucing itu.

Pemberian susu dapat dikerjakan memanfaatkan alat tetes mata atau botol susu khusus buat anak kucing.

Bila Kamu punya alat tetes mata, berhati-hati saat memberinya susu itu, jangan sempat Kamu memaksakan memasukkan.

Diamkan anak kucing itu mengisap perlahan-lahan dengan kecepatannya. Apabila Kamu memaksa, dapat saja susu bakal masuk di paru-paru anak kucing yang dapat menyebabkan pnemonia.

Yakinkan perabotan yang dipakai steril saat sebelum difungsikan.

3. Berikan dorongan supaya anak kucing bisa BAB


Waktu ada induk kucing, induk kucing itu akan menjaga mulut serta anus anak kucing.

Induk kucing dapat menjilat perut anak kucing, maka bisa menggerakkan kotoran yang ada di perut serta anus anak kucing.

Sehingga Kamu butuh menggosok perut dan anus anak kucing gunakan bola kapas dan tisu yang dibasahi memakai air hangat secara halus.

Perihal itu bisa menolong memajukan pembuangan kotoran dan membuat anak kucing masih bersih.

4. Yakinkan kebersihan badan anak kucing


Anak kucing banyak habiskan waktunya untuk tidur, maka dari itu di ruang kira-kira mata anak kucing bakal masih banyak kotoran mata.

Membersihkan ruangan itu ketika anak kucing bangun, maka dari itu anak kucing bisa lihat secara baik waktu buka mata.

Tekniknya lumayan mudah, Kamu butuh mencelupkan kapas di air hangat, gosokkan kapas itu ke ruang kira-kira mata anak kucing dengan perlahan-lahan hingga sampai kotoran yang ada raib.

Saat Kamu memberikan makan dan bersihkan anak kucing, janganlah lupa buat bersihkan bulunya dengan handuk basah yang hangat.

Perihal itu dapat menolong untuk bersihkan bulu kucing, berikan hati menjadi perhatian, dan mengajari anak kucing itu buat bersihkan dirinya.

5. Proses penyapihan


Kamu bisa buat mulai menyapih anak kucing saat anak kucing itu sudah berumur empat minggu.

Pertama, mulai sama memberikan susu di mangkok. Sesudah itu, berpindah ke makanan kucing padat secara perlahan-lahan.

Kamu dapat membasahi makanan itu sama air atau susu. Proses itu butuh waktu dan tidak sekencang yang Kamu asumsikan.

Waktu Kamu mulai memberikan susu di mangkok, turunkan pemberian susu dalam botol.

Saat Kamu menentukan untuk menjaga anak kucing yang baru lahir, yakini buat menjaganya secara baik dan coba untuk penuhi semua keperluannya.

Benar-benar menjaga anak kucing ini susah-susah gampang dan diperlukan perhatian lebih biar anak kucing bisa berkembang dan tumbuh dengan sehat tanpa penyakit.

Sekian basahan seputar cara merawat anak kucing baru lahir. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian yang sedang mencari informasi diatas. See you.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catlovers! Cara Mengurus Kucing Anggora Kecil Paling Mudah

Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir: Perlengkapan dan Caranya

Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir